Ini merupakan pengalama pribadi yang menimpaku dan temanku saat sedang berkerja di salah satu kota di jawa timur.
Tepatnya di Kawaasan Ptc.Surabaya, Jawa Timur
Masih ingat betul tentang kejadian itu. tepatnya beberapa bulan lalu kejadian ini Bermula ketika aku yang saat itu sedang libur kerja bersama teman ku mencoba untuk mengunjungi salah satu pantai yang ada di surabaya dalam rangka liburan.
kita berdua berangkat dari kontrakan menuju ke pantai menggunakan kendaraan umum.
di karenakan lokasinya dari tempat kontrakan ke pantai ga terlalu jauh juga karena kita di surabaya tidak membawa kendaraan sendiri dari rumah.
selama perjalanan rasa was was akan terjadi hal yang tidak di inginkan selalu menghantui perasaan ini. di tambah suasana di dalam kendaraan umum begitu sepi tidak seperti kendaraan umum pada umumnya. hanya ada aku dan teman ku di dalamnya..
untuk mencairkan suasana supaya tidak tegang aku mencoba mengajak teman ku mengobrol.
Di tengah asiknya mengobrol tiba tiba kendaraan yang kita tumpangi berhenti mendadak.
sontak aku yang saat itu sedang berhadapan dengan temanku langsung terperanjat kaget sampai hampit bertubrukan karena kendaraan yang kita tumpangi itu berhenti mendadak.
lantas aku coba menengok kanan kiri untuk memastikan apakah ada penumpang yang mau naik.
namun sayang tidak ada siapa siapa sepanjang mata ku memandang.
dengan perasaan kesal campur penasaran ku beranikan diri bertanya ke sopirnya mengenai alasannya menghentikan kendaraanya tanpa sebab.
"Pak kok mobilnya berhenti kenapa.?" ku tanya pak sopir dengan nada kesal.!
"Mas Mau Ke mana...?" tanya balik bapak itu
.
"Mau ke pantai Kenjeran pak..!" sahutku.
"Ohh.. Alah mass.. .udah kelewat mas ini saya mau pulang ke rumah. saya kira tadi di belakang ga ada orang" celoteh si bapak sopir.
"Ya udah saya turun di sini aja pak. mau lanjut jalan kaki." jawabku dengan nada terburu buru karena memang lokasinya dengan pantai kenjeran sudah dekat.
takut terjadi hal yang tidak di inginkan aku bersama teman ku bergegas turun dan melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki.
di tengah perjalanan dari belakang tiba tiba ada suara orang yang memanggil.
"Mas mas..?" panggilan orang asing tersebut.
"Iya mas..?" sambi menengok ke belakang ku lihat ada dua orang berdiri di atas motornya. "
"Boleh minta tolong ga mas..?" sahut orang asing itu.
"Iya boleh mass...! minta tolong apa..?" jawabku.. berhubung aku orang yang suka menolong dan dermawan aku coba menanggapi orang asing tersebut tanpa rasa curiga.
"Anu mas...! ini saya mau minta informasi tentang seseorang yang menganiaya adik saya. katanya dia orang sini." sahut orang asing tersebut.
"Maaf mas..! saya bukan orang sini jadi tidak tahu apa apa tentang daerah sini."
jawabku sambil menggelengkan kepala. karena dasarnya aku memang tidak tau apa apa.
"Mas ga usah takut. Ini saya minta info aja mas.! nanti saya kasi fotonya jadi kalau ketemu orangnya amas bisa hubungi saya.?"
celoteh orang asing tersebut sambil mencoba meyakinkan kita.
"Maaf mas saya ga tau apa apa..? saya ingin ngelanjutin prjalanan saya."
jawabku sambil mencoba tidak mempedulikannya.
"Saya serius mas.! salah satu dari mas ikut saya nanti saya temuin adik saya untuk mendapat keterangan tentang orang yang aniaya adik saya." celotehnya sambil maksa maksa saya.
"Ya udah saya bantu mas..!" dengan nada kesal akhirnya saya mengiyakan untuk membantunya.
"Kalau takut terjadi apa apa handphondnya sama dompetnya bisa di suruh bawa temennya. mas ikut saya buat saya temuin sama adik saya..?" kata orang asing tersebut.
tampa pikir panjang aku langsung memberikan dompet sama handphondku ke teman ku yang kebetulan dia di suruh menunggu di situ
saat salah satu dari orang asing itu membawaku pergi untuk mempertemukanku dengan adiknya yang katanya di aniaya tadi.
sesampainya di perempatan agak jauh dari tempatku dadi berada tiba tiba aku di hentikan mendadak. aku di suruh turun dengan alasan ingin menjemput adiknya yang ada di rumah.
setelah beberapa menit menunggu ternyanta orang tersebut tidak kunjung datang. di sinilah aku mulai ada firasat buruk mengenai temanku yang ku tinggalkan tadi.
lantas aku bergegas berlari dengan sekuat tenaga untuk menemui temanku karena khawatir terjadi hal yang tidak di inginkan terjadi kepadanya.
ternyata dugaanku benar. uang serta hanphone ku dan handphone temanku raib di todong sama dua orang asing tersebut.
akhirnya dengan sangat kecewa kita berdua pulang dan mengurungkan niat untuk pergi ke pantai.
hikmah yang bisa di petik dari pengalaman saya di atas adalah jangan mudan percaya sama orang yang baru di kenal. meskipun niat kita baik belum tentu orang lain menanggapinya dengan baik pula.
0 Response to "Awas Modus Baru Penipuan Dengan Dalih Minta Tolong"
Post a Comment