GarangAsem Makanan Khas Jawa Tengah Yang Jadi Primadona Di grobogan

garang asem masakan khas jawa tengah

   Grobogan -  Mengenai masalah kuliner, jawa tengah memang memiliki banyak sekali sajian kuliner yang memiliki ciri dan rasa yang khas di lidah para penikmatnya.
salah satunya seperti yang akan saya ulas kali ini. yaitu Garang Asem salah satu  masakan tradisional yang jadi primadona masyarakat jawa tengah dari dulu sampai sekarang.

Garanga Asem merupakan masakan tradisional khas jawa tengah yang di berikan secara turun temurun oleh para leluhur terdahulu.
Garang Asem sendiri memiliki arti : Garang (galak) asem (asam/kecut).
jadi saat menikmati masakan satu  ini jangan heran kalau masakan ini memiliki rasa asam yang kuat dan di susul dengan rasa pedas sana manis yang begitu mendominasi. karena memang rasa asam itu lah yang menjadi ciri khas pada masakan garang asem.

Menurut pak Bondan Winaryo sendiri setidaknya ada lima jenis masakan indonesia yang menyebut dirinya garang asem. meskipun penampilannya jauh berbeda,
namun yang paling memenuhi sarat menyandang garang asem adalah sajian dengan definisi : "Ayam Kukus yang di bungkus dengan daun pisang yang memiliki rasa asam-pedas".

komposisi bahan pembuatan garang asem

Untuk pembuatan masakan Garang Asem ini  tidaklah sesulit apa yang kita bayangkan.
hanya menbutuhkan beberapa bahan dapur sebagai berikut : "bawang merah, bawang putih, tomat, belimbing wuluh untuk penambah rasa asam, cabai, rempah rempah dan yang paling utama Ayam".
untuk spesifikasi ayamnya  kita bisa gunain ayam kampung. selain teksturnya yang lembut ayam kampung juga memiliki rasa dan aroma yang khas dan yang pastinya tidak mudah hancur saat pengukusan.

Di Grobogan sendiri Garang Asem banyak kita jumpai di warung warung tradisional yang ada di sepanjang jalan purwodadi - semarang dan purwodadi - solo.
untuk pengunjung biasanya adalah para pendatang dari luar kota maupun dalam kota yang sengaja ingin membuktikan kenikmatan dari masakan garang asem.

Menurut pantauan saya sendiri masakan garang asem yang rasanya sangat cocok dengan lidah saya adalah garang asem yang berada di depan perempatan danyang atau kurang lebih 2 kilo meter dari tugu simpang lima purwodadi.
Sekilas tidak ada yang berbeda dengan garang asem yang satu ini, mungkin karena terlalu sering saya singgah ke tempat ini membuat saya jatuh cinta dengan garang asem yang ada di dini.

Tweet